Obat Penyakit Hati dalam Islam
Opini TPQ by admin on 24 Oktober 2020
Hati merupakan salah satu bagian
yang sangat penting dalam tubuh manusia. Hati memiliki pengaruh yang besar
dalam menentukan perilaku seseorang. Jika hatinya baik maka akan baik pula
perilaku atau amalnya dan begitu sebaliknya. Hati bisa
memiliki penyakit seperti halnya anggota badan lainnya.
Adapun penyakit hati menurut Islam ada banyak sekali
jenisnya, mulai dari jenis penyakit hati yang ringan sampai pada
jenis penyakit hati yang sangat berat. Jenis penyakit hati yang
sangat berat dalam Islam yaitu penyakit yang membuat para pelakunya
menjadi memilih dosa teramat besar dan bahkan dosa tersebut tidak dapat untuk
diampuni oleh Allah.
Allah
menyatakan di dalam ayat:
Artinya: “Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka
ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, di samping
kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (Q.S.
At-Taubah [9]: 125)
Adapun
beberapa penyakit hati menurut Islam adalah : syirik, sombong,
iri, dengki, riya, bakhil atau kikir, dan kagum pada diri sendiri.
Penyakit hati paling berbahaya karena akan membawa kesengsaraan yang abadi, sementara penyakit badan
paling parah hanya kematian. Obat yang paling
mujarab dalam menghadapi penyakit hati menurut Imam Ibnu Qoyim,
ada beberapa cara mengatasi dan menyembuhkan penyakit hati, yaitu:
Pertama, Menjaga kekuatan mental.
Ibnu Qoyim menjelaskan bahwa salah satu upaya yang
harus dilakukan orang yang memiliki penyakit hati adalah menjaga kekuatan mentalnya, dengan ilmu yang bermanfaat dan
melakukan berbagai ketaatan.
Hatinya
harus dipaksa untuk mendengarkan nasehat dan ilmu yang bersumber dari Al-Qur’an
dan Sunnah, serta fisiknya dipaksa untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Karena
ilmu dan amal merupakan nutrisi bagi hati manusia.
Kedua, Menghindari hal-hal yang
membuat penyakit lebih parah.
Ibnu Qoyim menyatakan, orang yang
sakit hati harus menghindari segala yang bisa memperparah penyakit dalam
hatinya, yaitu dengan menjauhi semua perbuatan dosa dan maksiat.
Hindarkan
diri dari segala bentuk penyimpangan karena dosa dan maksiat adalah
sumber penyakit bagi hati.
Ketiga, Membaca Al-Qur’an dan
tadabbur (merenungkannya).
Ketika
mulai merasa kesal dan sakit hati cobalah untuk membaca Al-Qur’an dan
Tadabburi Qur’an agar mendapat ketenangan lahir dan batin.
Keempat, Rajin mengosongkan
perut (shaum).
Rajin
mengosongkan perut ini disarankan agar berpuasa, karena dengan berpuasa hawa
nafsu anda dapat terkendali dan yang pasti penyakit hati akan
sedikit demi sedikit terkikis dan hilang.
Kelima, Mendirikan shalat malam (tahajud).
Ketika
tidak mampu membuang segala kebencian dan kesedihan di dalam hati maka
cobalah untuk mendirikan shalat malam (qiyamul lail) dengan cara itu bisa membantu menemukan solusi tentang penyakit hati yang dimiliki. Memintalah dengan
bersungguh-sungguh maka Allah akan memberikan kelapangan dada.
Keenam, Merendahkan diri di hadapan Allah
(dengan doa dan dzikir).
Doa dan dzikir sangat ampuh untuk menghilangkan rasa sakit hati di dalam dada, maka dari
itu ketika mengalami penyakit hati cepatlah untuk mengingat
Allah dan dzikirlah dengan menyebut nama Allah.
Ketujuh, Bermajelis (bergaul)
dengan orang-orang sholeh atau mengikuti kajian-kajian ke Islaman.
Ikuti
majelis ta’lim dan bergaul dengan orang-orang sholeh agar mendapatkan siraman
rohani sehingga hati menjadi tenang dan melupakan rasa penyakit hati di
dalam dada.
Lagi
pula bergaul dengan orang sholeh dapat memberikan ilmu agama yang luas lagi dan
bisa mengetahui semua tentang ajaran Islam yang belum diketahui.
Menurut agama Islam ada banyak sekali jenis penyakit hati tersebut, maka dari itu semua obat yang dianjurkan untuk menjaga hati agar tidak terkena penyakit hati dalam Islam kita wajib menjalankan beberapa obat yang telah disebutkan di atas.(msk)